4 Tanda yang Akan Terjadi Sebelum Kamu Dimarahi Orangtua

by - Desember 06, 2020



Saya sebenarnya ingin menulis artikel soal patah hati yang rencananya akan saya posting di kompasiana. Hanya saja, saya masih bingung akan saya khususkan kemana tema patah hatinya. Lalu jadilah saya kembali menatap kertas kosong. Menulis artikel baru ini.

Siapa disini yang orang tuanya rada-rada emosian atau emang emosian? Please raise your hand.

Kalau orang tua lagi mau marah, kadang kita pasti tahu. Aura-aura sekitarnya tuh berasa berubah. Kadang kalau udah tahu mau dimarahin, pilihannya ada dua. Pertama, menghindar. Kedua, mau ngehindar tapi udah kedapatan duluan ama ortu jadi nggak bisa kabur.

Biasa sebelum orang tua marah, pasti ada tanda-tanda awalnya. Persis seperti kalau mau ujan pasti mendung dulu.

Nah, berikut tanda-tanda yang biasa muncul sebelum orang tua marah, jadi persiapkan mental untuk menghadapinya.

Orang Tua Sama Sekali Tidak Menyapa

Pernah nggak pas kamu pulang, tiba-tiba udara di rumah berasa dingin. Dari yang awalnya pada ketawa-ketawa, eh pas kamu masuk, semuanya langsung pada diam. Berasa bakal segera ada badai yang terjadi.

Kalau kamu beruntung, kamu bisa ganti baju dulu, atau bahkan makan dulu. Kalau nggak beruntung, biasanya sih langsung disidang.

Saudaramu Tiba-tiba Menghilang

Ini nih, model saudara yang sukanya cari aman. Tapi ini cuma berlaku buat kamu yang punya saudara. Kalau nggak punya? silahkan menikmati predikat “anak tunggal”.

Hilangnya saudaramu itu bisa diartikan, pertama “saya nggak punya urusan dengan masalahmu jadi silahkan hadapi sendiri”

Kedua “wah akhirnya datang juga waktu untuk kamu merasakan amukan orang tua”. Ini berlaku kalau kamu selama ini cenderung dikenal sebagai anak yang nggak pernah bikin masalah.

Ketiga, “wah nanti kalau kondisinya mulai berbahaya, saya akan datang menyelamatkanmu”. Ya bisa aja saudaramu memantau dari jauh supaya nanti kalau ada apa-apa dia bisa segera mencegah hal yang nggak diinginkan terjadi.

Ibu, Saudaramu atau Siapa Pun itu Berkata “KAMU DIPANGGIL BAPAK”

Sebagai keluarga yang jarang banget bisa ngobrol panjang ama bapak, karena bapak dikenal sebagai makhluk yang hemat kata atau jarang bicara. Tiba-tiba dipanggil bapak, itu berasa kayak bakal dijeblosin kepenjara. Nakutin.

Langkah tuh dilambat-lambatin atau pura-pura sibuk. Ngehadap ke bapak dan udah tahu pasti bakal dimarahin, nggak pernah jadi hal yang menyenangkan.

Duduk Berdua Bersama Bapak dan Bersiap Mendengar Petuah

Disini, ada dua kemungkinan. Kalau pejelasanmu masuk akal dan bisa diterima. Selamat, kamu bakal balik kamar tanpa perlu berderai air mata. Kalau penjelasanmu malah menambah amarah bapak yang semula ada di kepala jadi di ubun-ubun. Maka berdoalah, semoga tidak ada aksi pertarungan ala-ala film Hollywood.

Nah, gimana? Ada yang cocok? Semoga saja ada. Artikel ini hanya berdasarkan pengalaman pribadi, bukan berdasarkan survey dari pakar yang mumpuni. Jadi kalau nggak cocok, saya nggak mau tanggung jawab.

You May Also Like

0 comments